Karna merasa tertantang akhirnya si kancil pun menerima cabaran temannya. kera yang merasa lebih hebat dalam memanjat langsung mengajak sahabatnya menemui si tucil (tupai kecil) yang tinggal di batang pokok "inspirasi" dan berniat menjadikannya sebagai juri. begitu tiba di tempat tupi, mereka menyampaikan maksud kedatangan mereka untuk menjadikannya sebagai juri dalam perlumbaan yang mereka rencanakan.
Karna tidak tahu maksud kedua temannya si tupi asal saja berkata "baiklah, siapa yang lebih dulu mencapai puncak pohon inspirasi ini akan diiktiraf sebagai orang hebat." Si kera langsung melompat dan tidak lama dia melambai - lambai kebawah dengan tatapn mengejek. kancil yang tidak boleh memanjat pohon inspirasi langsung protes dan mengajak temannya untuk mangadakan pertandingan ulang! dengan menjadikan paku (pak kuda) sebagai jurinya.
-->
Pak kuda yang tinggal di lereng gunung motivasi terkaget - kaget mendengar idea jahil mereka berdua. lalu dengan asal saja paku mengatakan "baiklah, siapa yang lebih dulu mencapai puncak gunung" motivasi "ini, akan diaku sebagai yang terhebat" tanpa pikir panjang si kancil berlari secepat-cepatnya. setiba di atas dia berteriak kebawah dan melambaikan kakinya dengan tatapan yang tak kalah mengejek.
Pak beruang yang sedari tadi memperhatikan tingkah dua warga hutan itu mendekat dan bicara pada mereka berdua "kalian sedang apa si?" kera yang merasa di kalahkan menjawab "si kancil tu pak, masa ngajak saya lari ke puncak gunung motivasi. yah mana kuat saya mengejarnya? "Si kancil yang merasa tidak begitu ceritanya langsung protes" gak koq pak, si kera tu yang ngajak lumba, tadi dia ngajak saya lumba manjat pohon inspirasi. yah jelas saya kalah lah. "
Pak beruang langsung mengerti duduk masalahnya, dan berkata "kalian lihat pulau di kaki gunung motivasi itu?" Mereka berdua serentak menjawab "iya pak."
"Baiklah, bagaimana kalo kalian berdua berlumba mencapai pulau itu dan siapa yang boleh mengambil buah inspirasi di pohonnya yang ada di pulai itu, dia yang menang! setuju? "setelah keduanya meng-iya-kan pak beruang langsung mengira" 1 ... 2 ... 3 ... "
mereka berdua pun langsung berlari secepat - cepatnya untuk mencapai pulau di kaki gunung motivasi dan memetik buah diatas pohon inspirasi seperti mana di nyatakan oleh pak beruang.
kancill dengan gesit menyebrangi Sungau kecil yang terbentang antara pulai kecil dan gunung motivasi dengan melompat2 kecil. sementara si kera tertinggal karna tidak ada dahan yang boleh di jadikan buaian untuk menyebrang ke pulau itu.
sesampainya di sebrang pulau si kancil malah bingung sendiri. bagaimana caranya memetik buah inspirasi yang bergantung tinggi itu? pada saat yang bersamaan si kera berteriak pada sahabatnya "kancil, jemput aku disini! dan aku akan mengambilkan buah inspirasi itu untuk kamu! "kancil berfikir sejenak. setelah yakin untuk menjemput kera diapun melompat dan menjemput temannya disebrang. kera menaiki punggung kancil dan mereka berdua pun sampai di pulau sebrang. sesuai janjinya kera memanjat pohon itu untuk sahabatnya!.
Di kejauhan pak beruang bertepuk riang menyaksikan kerja sama mereka berdua! "Kalian sudah liat sendiri? kalian berdua berbeza dan masing - masing mempunyai peranan yang uniq dalam pasukan! kita tidak bicara siapa yang terhebat diantara kita. tapi bagaimana menganjurkan semua kelebihan kita untuk dijadikan sebuah kekuatan yang tidak terkalahkan! "
Si kancil dan kera pun sedar bahawa kerja sama pasukan harus lebih diutamakan. mereka berdua bersalaman, kembali ke bawah pokok dan menikati hangatnya cahaya matahari. :)
Sumber
Comments :
0 comments to “Kisah kancil dan kera...”
Post a Comment